Buatlahkurva keseimbangan dengan berdasarkan pada table sebagai berikut! Tabel Permintaan dan Penawaran terhadap Beras Pada tingkat harga tertentu ContohSoal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Nomor 3. Pembahasan: Koefisien elastisitas permintaan yang nilainya kurang dari satu disebut sebagai Permintaan/Penawaran Bersifat Inelastis (E<1). Persentase perubahan itu biasanya terjadi pada produk barang atau jasa kebutuhan sehari-hari. P= harga barang Q = jumlah permintaan barang a = konstanta b = kemiringan atau gradient. Fungsi penawaran. Fungsi penawaran atau supply merupakan hubungan antara harga komoditas dengan jumlah yang ditawarkan. Di mana hubungan antara harga dengan penawaran selalu berbanding lurus.. Penawaran ini terjadi di tiap tingkat harga, sesuai dengan periode waktu tertentunya (ceteris paribus). KurvaPermintaan Permintaan suatu barang mencerminkan perilaku konsumen, dan menggambarkan hu-bungan fungsional antara harga dan kuantitas barang yang diminta. Suatu skedule permintaan barang X disajikan pada Tabel 3-1. Tabel 2. Skedule Permintaan Barang X Kondisi Harga Barang (Ribuan rupiah/unit) Tabelpermintaan dapat disajikan secara grafis dengan? Iklan Jawaban 3.4 /5 14 MrAnonyms tabel penawaran (?) diagram (? ( Sedang mencari solusi jawaban Ekonomi beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Kelas 7 Kelas 9 Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12 Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di Ekonomi Tabel2 memuat variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kuantitas yang diminta dalam suatu pasar. Perhatikan bahwa harga memainkan peranan khusus; Perubahan harga menandakan terjadikan pergerakan di sepanjang kurva permintaan, sedangkan perubahan pada salah satu variabel lainnya akan menggeser kurva permintaan. Gambar 3. Kondisikeseimbangan pasar ini jika dinyatakan secara matematis dan grafis akan menjadi seperti berikut ini. kita pake contoh tukang bakso lagi ya. Pada contoh kasus bakso sebelumnya, dapat dilihat dalam skedul/tabel permintaan dan penawaran bahwa harga keseimbangan adalah Rp16.000,00 dan kuantitas keseimbangan adalah 160 mangkok. Dengan Analisispermintaan ini dapat dilakukan dengan pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan grafis akan menghasilkan kurva permintaan, yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel ini dapat disebut tabel permintaan. Berikut ini diberikan contoh tabel permintaan hand-phone pada maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut: Qd Kurvapermintaan merupakan suatu bagian dari fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan antara harga produk dengan jumlah produk yang diminta, ceteris paribus Kurva permintaan akan suatu produk biasanya dilukiskan dengan menggunakan sebuah grafik dan semua variabel independen. Tabelpermintaan dapat disajikan secara grafis dengan kurva Iklan Iklan Pertanyaan baru di Ekonomi Kane Leather merupakan produsen penghasil tas kulit ternama di Indonesia. dimulai dari usaha rumahan yang dirintis sejak tahun 1985 . Pusat produksi awal terletak di kota Yogyakarta dan mempunyai satu fasilitas usaha di daerah Sleman. Seiring dengan TabelPermintaan Merupakan tabel yang menunjukkan berapa banyak produk yang dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Tabel permintaan ini merupakan dasar atau panduan untuk membuat Kurva Permintaan. Berikut kami berikan contoh tabel permintaan untuk produk es krim. kurvapermintaan akan suatu produk biasanya dilukiskan dengan menggunakan sebuah grafik dan semua variabel independen .variabel independen tersebut (kecuali harga produk itu sendiri) dianggap tetap pada contoh tersebut dianggap bahwa pendapatan, penduduk, kebijaksanaan kredit perbankan, dan tambahan biaya advertensi dianggap konstan agar kita Hargaadalah salah satu dari lima penentu permintaan, tetapi tidak mempengaruhi permintaan untuk semua barang dan jasa secara merata. Ketika harga sangat mempengaruhi permintaan, barang atau jasa tersebut dikatakan memiliki "elastisitas permintaan". Meskipun demikian, sebuah barang dengan permintaan elastisitas dapat tetap ada. Sebuah Kurvepermintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel. Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah : Harga barang itu sendiri Jadi sesuai dengan hukum permintaan, yang dianalisis dalam permintaan suatu barang adalah hubungan antara jumlah barang yang diminta dan harga barang itu sendiri. Analisis permintaan ini dapat dilakukan dengan pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan grafis akan menghasilkan kurva permintaan, sedangkan pendekatan matematis akan xoAn. Jakarta - Permintaan dan penawaran dalam lingkup ekonomi diartikan sebagai suatu penggambaran dari adanya interaksi antara para pembeli dan penjual terhadap suatu barang di pasar e-Modul Ekonomi Kelas X SMA terbitan Kemdikbud, fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan banyaknya barang yang seperti diketahui, permintaan adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen dalam berbagai tingkatan harga. Fungsi permintaan punya hubungan erat dengan hukum diketahui, hukum permintaan itu bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya ...Hukum permintaan berbunyi "Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta."Jumlah barang yang diminta Q sangat tergantung pada harga barang P.Secara matematis dapat dinyatakan Q = f P. Maka dari itu, bentuk fungsi permintaan secara umum adalah seperti Umum Fungsi Permintaan P = a - bQ atau Q = a - bPKeterangan Qd = jumlah barang yang diminta Quantity demanded a = konstanta b = koefisien pengarah atau kemiringan slope/gradient P = tingkat hargaRumus mencari fungsi permintaanFoto Modul Pembelajaran Ekonomi KemdikbudDimana P = HargaP1 = Harga diketahui 1P2 = Harga diketahui 2Q = PermintaanQ1 = Permintaan diketahui 1Q2 = Permintaan diketahui 2Contoh 1Suatu fungsi permintaan jika diketahui a = 4, b = 2, dan P = Rp10,00. Berapakah jumlah barang yang diminta?Fungsi permintaan Qd = a - bP = 4 - 2P = 4 - = 16Jadi, jumlah barang yang diminta adalah 16, dari suatu tingkat harga Rp10, = 4 - 2PP = 0 maka Q = 4 Jika, Q = 0 maka P = 2Jika digambarkan, hasil grafiknya adalah seperti berikut iniGrafik fungsi permintaan Foto Modul Pembelajaran Ekonomi KemdikbudContoh 2Jika, diketahui tingkat P1 = 1, P2 = 2 , dan Q1 = 13, Q2 = 11. Tentukan fungsi permintaan!2P + 2 = Q - 1315 = Q - 2PQ = 15 - 2PSehingga fungsi permintaan adalah Q = 15 - 2P Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] pal/pal Apa itu grafik permintaan? Kamu perlu mengetahui seperti apa grafik ini, agar dapat membaca bagaimana permintaan konsumen di pasar. Grafik permintaan masih ada hukum permintaan yang merupakan pengetahuan ekonomi dasar. Hukum permintaan berbunyi, apabila harga suatu barang menurun, maka permintaan akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang meningkat, permintaan akan menurun. Hubungan antara kuantitas dan harga akan mengikuti kurva permintaan selama keempat faktor penentu permintaan tidak berubah. Empat penentu tersebut, yakni harga barang atau jasa terkait, pendapatan pembeli, minat atau preferensi pembeli, dan harapan pembeli akan harga ke depannya. Jika salah satu dari empat faktor penentu ini berubah, seluruh kurva permintaan bergeser. Hal ini karena jadwal permintaan baru harus dibuat untuk menunjukkan perubahan hubungan antara harga dan kuantitas. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai grafik permintaan. Baca Juga 4 Faktor yang Mempengaruhi Kurva Permintaan dan Penawaran dalam Bisnis Pengertian Grafik Permintaan Ilustrasi grafik permintaan. Sumber Apa itu grafik permintaan? Mengutip dari Investopedia, grafik permintaan atau kurva permintaan adalah representasi grafis dari hubungan antara harga barang/jasa dan kuantitas yang diminta untuk periode waktu tertentu. Dalam representasi tipikal, harga akan muncul di sumbu vertikal kiri, jumlah yang diminta pada sumbu horizontal. Grafik permintaan akan bergerak ke bawah dari kiri ke kanan, yang menyatakan hukum permintaan. Jika harga komoditas tertentu meningkat, jumlah yang diminta menurun, semuanya sama. Formulasi ini menyiratkan bahwa harga adalah variabel independen dan kuantitas variabel dependen. Pada sebagian besar disiplin ilmu, variabel independen muncul pada sumbu horizontal atau x, tetapi ekonomi merupakan pengecualian untuk aturan ini. Misalnya, jika harga jagung naik, konsumen akan memiliki insentif untuk membeli lebih sedikit jagung dan menggantinya dengan makanan lain. Jadi, jumlah total permintaan konsumen jagung akan turun. Baca Juga Apa Itu Hukum Pareto Marketing? Ini 6 Penggunaannya dalam Pemasaran Tipe-Tipe Grafik Permintaan Ilustrasi grafik permintaan. Sumber Setidaknya ada dua tipe yang terdapat pada grafik permintaan. Grafik permintaan tidak selalu sama untuk semua jenis produk atau layanan. Mengutip dari The Balance, di dunia nyata, barang yang berbeda menunjukkan hubungan yang berbeda antara harga dan tingkat permintaan. Ini menghasilkan tingkat elastisitas permintaan yang berbeda. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai tipe grafik permintaan. 1. Permintaan Elastis Dalam situasi permintaan elastis, penurunan harga menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah yang dibeli dan sebaliknya. Layaknya karet gelang yang melar, jumlah yang diminta banyak bergerak hanya dengan sedikit perubahan harga. Contohnya adalah daging sapi. Jika harganya turun hanya 25%, kamu mungkin membeli tiga kali lipat dari biasanya. Hal ini karena kamu tahu akan menggunakannya suatu hari dan dapat memasukkan daging sapi ekstra ke dalam freezer. Jika permintaan elastis sempurna, kurvanya terlihat hampir seperti garis datar horizontal. Baca Juga Hukum Penawaran dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya 2. Permintaan Inelastis Dalam situasi yang melibatkan permintaan inelastis, penurunan harga tidak akan meningkatkan jumlah yang dibeli. Contohnya adalah pisang. Tidak peduli seberapa murahnya, kamu hanya membeli dalam jumlah yang bisa kamu makan sebelum pisang tersebut membusuk. Kamu tidak akan membeli tiga tandan bahkan jika harganya turun 25%. Jika permintaan tidak elastis sempurna, kurva terlihat hampir seperti garis lurus vertikal. Alasan kamu lebih bereaksi terhadap penjualan daging sapi daripada penjualan pisang, yaitu karena utilitas marginal dari setiap unit tambahan. Utilitas marginal mengacu pada kegunaan dari setiap unit tambahan lebih jauh dari margin yang kamu gunakan. Karena kamu dapat membekukan daging sapi, membeli tiga kali lipat sama baiknya untukmu dengan membeli sedikit saja. Utilitas marginal daging sapi tinggi. Pisang kehilangan konsistensinya di dalam freezer, sehingga utilitas marginalnya rendah. Baca Juga 7 Dampak Resesi Global Terhadap Indonesia Perubahan Grafik Permintaan Ilustrasi grafik permintaan. Sumber Jika ada determinan permintaan selain perubahan harga, grafik permintaan akan bergeser. Ketika permintaan meningkat, seluruh kurva akan bergerak ke kanan. Hal ini berarti, jumlah yang lebih besar akan diminta pada setiap harga. Jika seluruh kurva bergeser ke kiri, artinya permintaan total telah turun untuk semua tingkat harga. Masih mengacu pada contoh pembelian daging sapi di atas, misalnya kamu baru saja kehilangan pekerjaan. Jadi, mungkin kamu tidak membeli daging sapi tiga kali lipat, meskipun sedang diskon. Kamu mungkin hanya membeli daging sapi dengan jumlah awal dan senang karena mendapat diskon 25%. Bervariasinya minat dan kebutuhan konsumen inilah yang sangat memengaruhi perubahan grafik permintaan. Agar lebih jelas, berikut ini sejumlah faktor yang dapat menyebabkan perubahan grafik permintaan pasar. 1. Perubahan Tingkat Pendapatan Jika barang tersebut merupakan barang normal, tingkat pendapatan yang lebih tinggi menyebabkan pergeseran kurva permintaan ke luar. Adapun tingkat pendapatan yang lebih rendah menyebabkan pergeseran ke dalam. Ketika pendapatan meningkat, permintaan akan barang atau jasa normal akan meningkat. Baca Juga Ini 6 Contoh Bisnis SaaS, Salah Satunya SIRCLO 2. Perubahan Ukuran Pasar Pasar yang berkembang menghasilkan pergeseran kurva permintaan ke luar, sedangkan pasar yang menyusut menghasilkan pergeseran ke dalam. Ukuran pasar yang lebih besar dihasilkan dari lebih banyak konsumen. Oleh karena itu, permintaan yang diakibatkan karena banyaknya konsumen, akan meningkat. 3. Perubahan Harga Barang dan Jasa Terkait Ketika harga barang komplementer turun, grafik permintaan akan bergeser ke luar. Jika harga barang komplementer meningkat, kurva akan bergeser ke dalam. Hal sebaliknya berlaku untuk barang substitusi. Misalnya, jika harga selai kacang turun secara signifikan, permintaan barang subtitusinya, selai cokelat, akan meningkat. Baca Juga 8 Strategi Penetapan Harga Jual Produk untuk Bisnismu Perbedaan Kurva Permintan dan Penawaran dalam Bisnis Ilustrasi penawaran dan permintaan. Sumber Sebelum mengetahui perbedaan kurva permintaan dan penawaran dalam bisnis, mari pahami terlebih dahulu apa itu kurva penawaran. Kurva penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang bersedia ditawarkan oleh produsen ke pasar dengan harga tertentu. Penawaran akan menunjukkan hubungan antara jumlah yang produsen pasok dan harga yang produsen bersedia untuk dijual. Hukum penawaran menyatakan bahwa kuantitas yang ditawarkan akan meningkat dengan meningkatnya harga produk/jasa. Adapun kuantitas yang ditawarkan akan menurun ketika harga produk turun. Kurva penawaran secara grafis mewakili hukum penawaran, di mana sumbu y akan menjadi harga dan sumbu x akan menjadi kuantitas yang ditawarkan. Kurva penawaran miring ke atas dari kiri ke kanan, karena menunjukkan hubungan langsung antara harga dan kuantitas. Jika harga suatu produk adalah penawarannya akan menjadi 50 unit. Ketika harga naik menjadi penawaran akan meningkat menjadi 100 dan seterusnya. Jika harga turun menjadi penawaran akan turun menjadi sekitar 20 unit. Lalu, di mana letak perbedaan kurva permintaan dan penawaran? Permintaan dan penawaran adalah konsep yang sangat erat kaitannya satu sama lain dalam studi ekonomi. Namun, terlepas dari hubungan dekat keduanya, konsepnya sangat berbeda. Kurva permintaan melihat sisi konsumen untuk membeli barang dan jasa. Adapun kurva penawaran melihat sisi produsen untuk menjual barang dan jasa. Untuk permintaan, harga dan kuantitas memiliki hubungan terbalik atau bergerak ke arah yang berlawanan. Jika harga meningkat, kuantitas yang diminta turun karena orang membeli lebih sedikit pada harga tinggi. Adapun pada penawaran, harga dan kuantitas memiliki hubungan langsung. Pasokan meningkat dan harga meningkat jika produsen akan memasok lebih banyak dengan harga lebih tinggi. Titik di mana kurva penawaran dan permintaan bertemu, yaitu titik ekuilibrium di mana permintaan sama dengan penawaran. Agar memahami dengan lebih mudah, ini beberapa poin perbedaan kurva permintaan dan penawaran Kurva permintaan melihat sisi konsumen untuk membeli barang dan jasa, dan kurva penawaran melihat sisi produsen untuk menjual barang dan permintaan akan miring ke bawah dari kiri ke kanan karena menunjukkan hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang penawaran miring ke atas dari kiri ke kanan, karena menunjukkan hubungan langsung antara harga dan kuantitas. Baca Juga Perusahaan Leasing Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya Itulah penjelasan mengenai grafik permintaan serta perbedaan antara kurva permintaan dan penawaran. Semoga informasi ini bermanfaat. Setelah mengumpulkan data biasanya information harus diolah, karena information tersebut merupakan data yang masih mentah. Setelah information diolah biasanya disajikan dalam bentuk tabel maupun bentuk digram. Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil pengamatan yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan diolah sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudah di baca. Information-information yang kita peroleh biasanya dicatat di dalam tabel dengan menggunakan turus dan angka. Turus dan angka menunjukkan frekuensi dari masing-masing data. Salah satu cara penyajian data yang lebih baik daripada penyusunan information secara naskah adalah penyajian data dalam bentuk daftar baris dan kolom tabel. Tabel adalah, daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-information informasi yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dalam urutan kolom dan baris. Sebelum memasukan information ke dalam tabel information yang kita peroleh harus diurutkan terlebih dahulu. Pengurutan data ini bertujuan untuk memudahkan ketika memasukan information ke dalam tabel. Ada beberapa aturan dalam pembuatan tabel, antara lain sebagai berikut. 1. Judul Tabel Harus ditulis ditengah-tengah bagian teratas. Diberi nomor agar lebih mudah dalam pencarian tabel. Ditulis dengan huruf besar semua. Ditulis secara singkat dan jelas meliputi masalah apa, dimana masalah itu terjadi, kapan masalah itu terjadi dan satuan dari objek yang dipermasalahkan Dapat ditulis dalam beberapa baris, dengan tiap barisnya menggambarkan sebuah kalimat yang lengkap. Sebaliknya tiap baris jangan dilakukan pemisahan kata 2. Judul Baris Ditulis secara singkat dan jelas. Dapat ditulis dalam beberapa baris. Sebaliknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata. three. Judul Kolom Ditulis secara singkat dan jelas. Dapat ditulis dalam beberapa baris. Sebaliknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi dapat didefinisikan sebagai sebuah tabel yang berisi nilai–nilai data, dengan nilai–nilai tersebut dikelompokkan kedalam interval–interval dan setiap interval nilai masing–masing mempunyai frekuensinya. Tabel distribusi frekuensi merupakan salah satu bentuk penyajian data, tabel distribusi frekuensi dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami. Contoh i Tabel Distribusi Frekuensi Beriku adalah hasil penimbangan berat badan siswa kelas V SD Mentari dalam satuan kilogram. thirty 29 35 31 37 32 35 32 30 35 34 33 34 32 34 39 36 36 34 35 33 36 36 33 38 33 xxx 31 33 37 Urutkan data tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar sehingga menjadi seperti di bawah ini. 29, 30, thirty, xxx, 31, 31, 32, 32, 32, 33 33, 33, 33, 33, 34, 34, 34, 34, 35, 35 35, 35, 36, 36, 36, 36, 37, 37, 38, 39 Tabel Berat Badan Siswa Kelas Six SDN Mentari Berat Badan kg Turus Banyak Siswa frekuensi 29 I 1 30 III iii 31 Two two 32 III 3 33 IIII 5 34 IIII iv 35 IIII iv 36 IIII 4 37 II two 38 I ane 39 I 1 Jumlah 30 Dari tabel di atas, kamu dapat mengetahui bahwa Berat badan terendah 29 kg dan tertinggi 38 kilogram. Jumlah siswa yang berat badannya 33 kg paling banyak, yaitu 5 anak, Sedangkan siswa yang dengan berat 38 kg hanya ane anak. Contoh ii Hasil penimbangan berat badan sisw/ kelas Five SD Xll adalah sebagai berikut 32 xxx 33 31 34 28 35 thirty 34 31 34 36 34 37 33 33 34 32 36 32 36 29 37 31 33 38 33 33 34 33 32 34 38 32 33 31 34 28 36 30 Urutkan data tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar sehingga menjadi seperti di bawah ini. 28, 28, 30, thirty, thirty, 31, 31, 31, 31, 32, 32, 32, 32, 32, 33, 33, 33, 33, 33, 33, 33, 33, 34, 34, 34, 34, 34, 34, 34, 34, 35, 36, 36, 36, 36, 36, 37, 37, 38, 38, Tabel Berat Badan Siswa Kelas V SD XII Berat Badan kg Turus Banyak Siswa frekuensi 28 Ii 2 xxx 3 three 31 IIII 4 32 IIII 5 33 IIII III viii 34 IIII III eight 35 I 1 36 IIII 5 37 Ii 2 38 II 2 Jumlah xl b. Berapakah jumlah siswa di dalam kelas tersebut? xl c. Berapakah berat badan tertinggi dan terendah dalam kelas tersebut?Tertinggi 38, terendah 28 d. Berat badan paling banyak adalah 33 dan 34, yaitu masing-masing sebanyak 8 Siswa e. Berat badan paling sedikit adalah 35 yaitu sebanyak ane Siswa. Contoh 3 Banyaknya uang tabungan siswa kelas V sebuah sekolah adalah sebagai berikut dalam ribuan rupiah. 25 23 28 28 29 xxx 27 24 28 25 28 23 28 22 28 30 29 25 23 29 24 26 22 22 25 22 28 27 27 24 26 26 25 28 24 26 27 28 29 30 Urutkan data tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar sehingga menjadi seperti di bawah ini. 22, 22, 22, 22, 23, 23, 23, 24, 24, 24, 24, 25, 25, 25, 25, 25, 26, 26, 26, 26, 27, 27, 27, 27, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 29, 29, 29, 29, 30, thirty, thirty, Tabel Jumlah Tabungan Siswa Kelas V Dalam Ribuan Jumlah Tabungan dalam ribuan Turus Banyak Siswa frekuensi 22 IIII 4 23 3 3 24 IIII four 25 IIII 5 26 IIII iv 27 IIII 4 28 IIII III 9 29 IIII 4 thirty III iii Jumlah twoscore b. Berapakah jumlah siswa dalam kelas tersebut? 40 c. Berapakah banyak siswa yang tabungannya paling banyak? 3 orang d. Berapakah jumlah siswa yang jumlah tabungannya paling sedikit? 4 orang Kardono-nuhfil 1 II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran suatu barang. Teori permintaan yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi “ makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”. Teori penawaran yang yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan hukum penawaran yang berbunyi “ makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”. Dengan menghubungkan permintaan pembeli dan penawaran penjual akan dapat ditentukan harga pasar dan jumlah barang yang dijual-belikan. Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah a Harga barang itu sendiri b Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut c Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat d Selera seseorang atau masyarakat e Jumlah penduduk. Untuk analisis permintaan ini sangat sukar menganalisis pengaruh dari semua faktor-faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang secara bersama-sama sekaligus. Oleh karena itu, ahli ekonomi menyederhanakan analisis tersebut, dengan menganggap bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri , sedangkan faktor-faktor lainnya dianggap tidak berubah atau ceteris paribus. Jadi, sesuai dengan hukum permintaan, yang dianalisis dalam permintaan suatu barang adalah hubungan antara jumlah barang yang diminta dan harga barang itu sendiri. Analisis permintaan ini dapat dilakukan dengan pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan grafis akan menghasilkan kurva permintaan, sedangkan pendekatan matematis akan menghasilkan fungsi permintaan. Kurve Permintaan

tabel permintaan dapat disajikan secara grafis dengan